Hari Ke-2 IAWP 2022, Polwan Kalteng Berbagi Cerita

PALANGKA RAYA - Memasuki hari ketiga Training Confrence the 59th IAWP 2022 di Niagara Falls, Canada, sejumlah pengalaman menarik dan penting turut dirasakan Kompol Novalina Tarihoran, S.T., S.I.K., M.I.K., Polwan Polda Kalteng yang merupakan salah satu delegasi Indonesia. 

Nova mengatakan beberapa hari ini seluruh peserta telah memperoleh berbagai pengetahuan dan pengalaman dari beberapa narasumber yang profesional dibidangnya masing-masing. 

Baca juga: Polri Pastikan Kabar Temuan Bunker Rp900 Miliar di Rumah Ferdy Sambo Tidak Benar

Salah satunya dari Kristen Ziman yang merupakan mantan Kepala Kepolisian di Departemen Aurora, area Illnois Greater Chicago, Amerika Serikat.

Baca juga: Kapolri-Dewan Pers Bertemu, Sepakat Cegah Polarisasi Pemilu

“Kristen adalah salah satu pembicara utama dalam kegiatan IAWP 2022 dan dalam paparannya beliau menyampaikan bahasan mengenai motivasi dan peningkatan etos kerja Polwan di lingkungan yang didominasi oleh laki-laki” jelas Wakapolres Lamandau tersebut. 

Salah satu poin penting dalam paparan Kristen adalah agar Polwan jangan pernah ragu untuk melakukan inovasi, jangan selalu berpikir tentang apa yang orang lain pikirkan karena itu hanya pikiran kita sendiri. 

Baca juga: Kasus Dugaan Korupsi Perjanjian Jual Beli BBM Non Tunai yang Rugikan Negara Rp 451,6 Miliar Naik Penyidikan

Selain itu, jangan fokus pada rintangan karena itulah yang harus kita menangkan. Fokus pada apa yang ada di depan, pilih jalan yang akan diambil, karena kita bertanggungjawab terhadap pilihan yang kita ambil. 

“Materi itu sangat bagus dan memotivasi”, tambah Nova. 

Baca juga: Penuhi Panggilan Komnas HAM, Karo Paminal, Dirtipidsiber dan Kadiv TIK Polri Dimintai Keterangan

Nova menambahkan bahwa Polwan Indonesia khususnya Polwan Polda Kalteng jangan ragu untuk berinovasi dan berkarya apapun jabatan kita, apapun pangkat kita, dimanapun kita ditugaskan. Polwan harus selalu ingat bahwa Polwan juga merupakan unsur organisasi Polri dan menjadi Polwan adalah pilihan. Oleh sebab itu Polwan harus bertanggungjawab akan pilihan yang diambil. 

Setiap Polwan harus berpikir bahwa perannya sangat dibutuhkan oleh organisasi Polri tanpa memandang jabatan, pangkat, maupun tempat penugasan. 

Baca juga: Optimalkan Emergency Respon Time, Rumkit Bhayangkara Gelar Sosialisasi Sistem Triase Instalasi Gawat Darurat

"Polwan juga harus saling mendukung sesama Polwan dengan berprinsip perbaiki mahkota ratu lain tanpa membiarkan dunia tahu kalau itu bengkok serta jadilah diri sendiri, ” tutup Nova.